Monday 23 March 2009

Menanam Mudah, Merawat Susah Bang!

...intinya siapa yang akan merawat bibit pohon-pohon tersebut agar mereka dapat tumbuh kuat dan sehat sehingga bermanfaat mengurangi 'pemanasan global'. Semoga orangnya ada jadi tak asal bunyi ato cuman 'rhetorikal saja. Di Afrika program yg sama tinggi persentasi gagal [untung ada orang sekaliber Wangari Maathai yg mampu merawat. Semoga kita juga punyalah...

Menhut: Banyak Tanam Pohon Pemanasan Global Berkurang

Medan, (Analisa)
Untuk mengurangi efek pemanasan global dan perubahan iklim, dapat dilakukan dengan memperbanyak pohon dan tanaman-tanaman. Karena itu, seluruh lapisan masyarakat diharapkan secara bersama-sama tetap mempertahankan keutuhan ekosistem hutan dan melakukan penanaman pohon secara besar-besaran.Demikian disampaikan Menteri Kehutanan RI MS Kaban dalam sambutannya yang dibacakan Gubsu H Syamsul Arifin SE dalam acara peringatan Hari Bakti Rimbawan ke 26 di halaman Kantor Gubsu Medan, Jumat (20/3).
“Kelestarian sumberdaya hutan dewasa ini sudah menjadi isu global. Umat manusia di seluruh dunia meyakini, bahwa hutan tidak hanya memiliki fungsi sosial ekonomi dan sosial budaya, tetapi juga fungsi ekologis yang peranannya sangat vital bagi sistem penyanggah kehidupan,” ujarnya.
Disebutkan, berbagai program rehabilitasi hutan dan lahan, serta berbagai kegiatan telah dilakukan pemerintah untuk mendorong upaya pelestarian hutan. Termasuk gerakan nasional rehabilitasi hutan dan lahan, kecil menanam dewasa memanen, serta gerakan penanaman serentak 100 juta pohon.
Gerakan Moral
Tidak hanya kegiatan atau aksi penaman pohon semata, namun yang lebih penting, sebutnya, adalah kegiatan tersebut mengandung gerakan moral yang mengajak semua pihak untuk mengubah pola pikir (mind set) dari kebiasaa menebang pohon menjadi cinta menanam pohon dan memelihara pohon.
“Jika penduduk Indonesia, saat ini berjumlah 230 juta orang, dan setiap penduduk Indonesia menanam satu batang pohon saja, one man one tree, maka setiap tahunnya bangsa Indonesia telah menanam 230 juta batang pohon,” katanya.
Ini juga merupakan sumbangsih bangsa Indonesia dalam memperbaiki kualitas lingkungan, serta upaya menanggulangi pemanasan global, yang dipersembahkan untuk manusia di seluruh dunia. Karena itu juga, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengamanatkan target penanaman pohon tahun 2009 ini sebanyak 230 juta pohon dalam gerakan “one man one tree”.
“Untuk itu, saya mengajak seluruh rimbawan dimanapun berada, mulai sekarang untuk berperak aktif menjadi pelopor bagi keluarga dan masyarakat dalam menyukseskan gerakan menanam pohon, one man one tree,” katanya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kapoldasu Brigjen Pol Badrodin Haiti, Pangkosek Hanudnas III, Danlantamal Belawan, Sekdaporpsu DR RE Naing golan MM, Kadis Kehutanan Provsu Ir James Budiman Siringoringo, para pejabat dan ratusan rimbawan.
Acara tersebut juga dirangkai dengan penyerahan secara simbolis bibit tanaman oleh Gubsu kepada perwakilan rimbawan, PNS, Polri, TNI dan Polhut, serta penanam pohon bersama yang dilakukan oleh Gubsu, Kapolda, Danlantamal Belawan dan Pangkosek Hanudnas III serta Sekdaprovsu di halaman Kantor Gubernur Sumut di Medan.(ir)