Tuesday 3 March 2009

Medan Miliki Komunitas Guru Peduli Lingkungan

Selamat Sdr Azizah! semoga mampu membuahkan pelajar, pendidik dan masyarakat umum yang 'melek-lingkungan' ('eco-literate'). Panjang umur GTI Medan!

Medan Miliki Komunitas Guru Peduli Lingkungan
Posted By Redaksi On 3 Maret, 2009 @ 11:49 am In Medan Kita

Medan (SIB)
Kota Medan akhirnya memiliki sebuah komunitas guru yang peduli akan kelestarian lingkungan, sekaligus juga merupakan organisasi guru pertama di Indonesia yang fokus kepada kepedulian lingkungan.
Ketua Green Teacher Indonesia Medan, Azizah Hanim Nasution, saat launching komunitas guru tersebut di Medan, Minggu, mengatakan maksud dan tujuan dibentuknya green teacher itu adalah sebagai salah satu upaya mendorong berkembangnya pengetahuan, sikap dan prilaku positif terhadap lingkungan hidup bagi guru dan anak didik.“Green teacher juga hadir sebagai bentuk komunitas yang siap bekerjasama dengan lembaga lainnya dalam mencapai tujuan tersebut dengan kapasitasnya sebagai pelayan pendidikan dan sebagai abdi masyarakat,” katanya.
Sasaran yang ingin dicapai adalah hadirnya suatu komunitas guru yang secara sadar dan mau mengembangkan pengetahuan dan wawasan untuk mencari berbagai alternative pemecahan permasalahan lingkungan hidup, khususnya dalam konteks pendidikan.Selain itu juga bertekad untuk menyampaikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat sebagai bentuk partisipasi sebagai “agen of change” terhadap pencapaian perilaku berkelanjutan yang berwawasan lingkungan terutama dalam permasalahan global yakni perubahan iklim. Hal ini menunjukkan bahwa guru sudah seharusnya berfikir secara global dan bertindak lokal.
“Selain itu kami juga mencanangkan membuat suatu wadah komunikasi berupa jurnal dan majalah pendidikan lingkungan hidup sehingga dapat menjembatani kreatifitas guru menjadi guru yang profesional melalui tulisan-tulisan ilmiah dan ringan,” katanya.Menurut dia, nama green teacher sendiri terilhami dari sebuah komunitas internasional yang berlokasi di Kanada yakni Green Teacher International dengan kegiatan serupa. “Namun kami telah meminta izin dari mereka untuk menggunakan nama yang sama, meskipun tidak terdapat hubungan afiliasi namun dengan surat tertulis mereka telah menginjinkan dan mendukung apa yang kami lakukan disini,” katanya.
GURU JUGA HARUS MILIKI WAWASAN LINGKUNGAN
Guru juga dituntut harus memiliki wawasan lingkungan, sehingga mampu mendorong anak didik untuk menyadari betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dari kerusakan.“Sebab menjaga kelestarian lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi juga setiap individu termasuk juga guru dan berupaya agar bisa memotivasi dan menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga alam dari kerusakan,” kata Ketua Green Teachers Indonesia Medan, Azizah Hanim Nasution, di Medan, Minggu.
Menurut dia, green teachers merupakan wujud dan harapan yang telah digagas para guru sejak dua tahun lalu, tepatnya tahun 2007 pada acara workshop teacher Eco Club dan Junior Eco School yang diselenggarakan oleh yayasan pusaka dan didukung Bapedalda Sumut.Tujuan dari dibentuknya green teachers tersebut adalah sebagai salah satu upaya mendorong berkembangnya pengetahuan, sikap dan prilaku positif terhadap lingkungan hidup bagi guru dan anak didik.
Ia mengatakan, guru sangat berpengaruh dalam lingkungan keluarga, institusi dan mendidik masyarakat, melatih dan memberikan panutan mengenai berbagai hal, termasuk juga lingkungan hidup.
Fungsi dini dan peran mendasar yang diemban guru itulah yang melandasi kedekatan dan keakraban hubungan antara manusia, khususnya anak didik dengan lingkungan.Melalui peranannya itu, guru dituntut harus mampu memotivasi anak didik untuk turut dalam menciptakan kelestarian lingkungan. Salah satu usaha yang dapat dilakukan mengajak siswa untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Secara sosio cultural, tambahnya, kedudukan istimewa guru sesungguhnya mengandung makna yang sangat dalam, misalnya dengan ungkapan bahwa guru itu merupakan sosok yang ditiru, teladan, dan sosok yang mendukung atau memfasilitasi,” katanya. (Ant/h)