Laporan: Ari Purwanto
ILUSTRASI | |
RMOL. Untuk melakukan perubahan, Indonesia lebih membutuhkan pemimpin yang berkarakter ketimbang perbaikan sistem.
Demikian disampaikan Mantan Menko Ekuin yang kini menjadi aktivis gerakan DR. Rizal Ramli saat silaturahmi dan buka puasa bersama Santri Ponpes Al Karimiyah di Sawangan, Depok, Senin (15/8).
"Memang untuk kalangan akademisi, perubahan harus didahului oleh perbaikan sistem, baru kemudian kepemimpinan. Tapi itu untuk negara maju," kata mantan Kabulog ini.
Untuk negara berkembang, lanjut Rizal, pemimpinnya dulu yang diperbaiki. Karena pemimpin yang akan memimpin perubahan untuk menciptakan sistem yang baik.
"Contoh Malaysia, kalau tidak dipimpin Mahathir Muhammad tidak akan seperti sekarang. Sama seperti Singapura. Kalau tidak ada Lee Kuan Yew cs. Kalau tidak ada mereka, Singapura hanya menjadi kota pelabuhan yang becek," ujarnya lagi.
Masih kata Rizal, atau bisa ambil contoh Bang Ali yang bisa memimpin perubahan Jakarta. Mulai dari Jakarta tidak punya uang, sampai punya uang, sampai bisa melakukan pembangunan seperti Taman Ismail Marzuki dan lain-lain. [dem]
sumber : http://www.rakyatmerdekaonline.com/news.php?id=36484
|
