Saturday 13 December 2008

Natural resources CONVERTER

'Orang-Kaya' = the industrial conversion of natural resources[forests] into commodities for consumption for the many and profit for few [plutocracy]. Isn't it time for returning those bounties? spreading it wide and far in the field of education preferably environmental education...

Forbes: Sukanto Tanoto Orang Terkaya di Indonesia
Jakarta, (Analisa)

Daftar orang terkaya di Indonesia berubah seiring dengan krisis perekonomian global dan Majalah Forbes Asia kini menempatkan Sukanto Tanoto sebagai orang terkaya di Indonesia, sedangkan Aburizal Bakrie yang tahun lalu di peringkat pertama menjadi ke sembilan.

Dalam siaran persnya dari Singapura, Kamis, majalah itu menyatakan, kekayaan netto Indonesia merosot drastis dengan pasar modal yang anjlok sekitar 54 persen dari tahun sebelumnya, harga komoditas merosot dan rupiah yang melemah hampir seperempat nilainya dibandingkan tahun lalu.

Sementara itu total kekayaan bersih dari 40 orang terkaya di Indonesia itu anjlok hampir 50 persen dari tahun lalu, sehingga totalnya kini sekitar 21 miliar dolar AS dibandingkan setahun sebelumnya 40 miliar dolar AS.

Sukanto Tanoto, yang pernah di puncak daftar orang kaya Forbes Asia tahun 2006, tahun ini mendapat titel sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan netto 2 miliar dolar AS, nilai yang sebenarnya turun sekitar 57 persen dari tahun lalu yang tercatat 4,7 miliar dolar AS.

Tanoto saat ini menjalankan RGM International yang memiliki produsen pulp dan kertas (April) dan produsen minyak kelapa sawit Asian Agri, keduanya terimbas harga komoditas yang jatuh.

Aburizal Bakrie kini di nomor 9 dengan kekayaan 850 juta dolar AS. Tahun sebelumnya Bakrie sebagai orang asli Indonesia pertama terkaya di negeri ini. Nilai kekayaan Bakrie anjlok lebih dari 4,5 miliar dari 5,4 miliar pada tahun 2007. Kemerosotan kekayaannya itu yang terbesar dalam daftar orang kaya tahun ini.

Saham-saham perusahaan keluarga Bakrie telah jatuh sekitar 90 persen karena para bankir khawatir terulangnya krisis finansial 1997-1998 dan tidak mau berisiko atas pinjaman miliarannya kepada grup usaha Bakrie.

Saat wawancara dengan Forbes Asia, Bakrie mengritik rumor adanya permusuhan dan skandal menyedihkan dalam pemulihan grupnya. Tahun ini yang menempati peringkat kedua dan ketiga adalah Hartono bersaudara, R Budi dan Michael, yang memiliki Djarum, produsen terbesar kedua sigaret rokok.

Berikut daftar orang terkaya di Indonesia, yang nilai kekayaannya dihitung menggunakan harga saham dan nilai tukar pada 28 November. Sedangkan perusahaan yang tertutup dinilai dengan membandingkan perusahaan publik yang serupa. Daftar orang kaya seluruhnya 40 orang akan dilaporkan Majalah Forbes Asia edisi 22 Desember. (Ant)