Thursday, 25 October 2012

Bus designs for the Humid Tropics - Gagasan Jokowi soal Transportasi DKI


Pak Wagub,
cc:Pak Gub

Re:Desain Kopaja/Metromini dan sejenis 

Sebagai warga DKI pengguna transportasi publik diatas dan desainer/pengamat[amatir] sistem 
transportasi, saya ingin sumbang saran/ide Pak demi kenyamanan dan kesehatan penumpang beserta sopir. 

Gubernur DKI didalam bus 
Ada dua tipe medium/mikro bus di Jakarta yakni AC & non-AC. Ide saya ini terkait dgn angkutan  non-AC seperti Kopaja/mikrolet dan sejenisnya Pak, sbb:  
1)  untuk tipe ini alangkah baiknya kalau desain kabin penumpang memperhatikan unsur desain ventilasi kabin yang sesuai/tepatguna sehingga pada kecepatan rendah[macet atau semi-macet] penumpang tak terlalu kepananasan/kegerahan di dalam kabin dgn cara membuat 'inlet' angin masuk ventilasi kabin datang dr arah depan yg dapat 'me-manen'  angin dan dapat diatur agar saat hujan air tak tempias ke dlm kabin. Laju angin masuk [inlet 'flow'] udara dari depan [di atas kabin sopir kalau kabin terpisah] berakhir di pintu masuk/keluar belakang kendaraan yg berfungsi jadi 'outlet' sehingga timbul efek 'venturi-ventilation' sehingga membawa udara panas yg terkumpul di kabin penumpang keluar dan mengurangi kadar 'kesumpekan' atau kegerahan.  

Jeepney 'open design'
transport sekalian 'mural on wheels'










2) sehubungan dgn pipa 'knalpot'[exhaust] lebih baik pipa gas buang dr knalpot yg biasa terletak dibawah chassis kendaraan dipindahkan letaknya ke bagian atas/atap bagian belakang/ekor kendaraan [mirip pipa knalpot traktor]. Hal ini dapat dengan mudah di modifikasikan dgn cara mengelas knalpot dgn tambahan pipa knalpot 'extension' agar gas buang [karbon monoksida] tidak jadi polutan yg terhirup calon penumpang saat bus 'ngetem' dekat halte.
Demikian usul saya Pak Jokowi dan Pak Ahok.

Untuk Jakarta Baru nan Manusiawi! 

ivan-fukuoka project